Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Sistem Kemudi

Fungsi sistem kemudi ialah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya kalau steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah hingga besar yang banyak dipakai ialah model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak dipakai ialah model rack dan pinion. SYARAT-SYARAT SISTEM KEMUDI Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan ibarat berikut : a) Kelincahannya baik. b) Usaha pengemudian yang baik. c) Recovery ( pengembalian ) yang halus. d) Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin. KOMPONEN SISTEM KEMUDI 1.STEER

Komponen Kompresor

Gambar
Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

Sistem Kemudi

Fungsi sistem kemudi yaitu untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya jikalau steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi). Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah hingga besar yang banyak dipakai yaitu model recirculating ball dan pada kendaraan ringan yang banyak dipakai yaitu model rack dan pinion. SYARAT-SYARAT SISTEM KEMUDI Agar sistem kemudi sesuai dengan fungsinya maka harus memenuhi persyaratan menyerupai berikut : a) Kelincahannya baik. b) Usaha pengemudian yang baik. c) Recovery ( pengembalian ) yang halus. d) Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin. KOMPONEN SISTEM KEMUDI 1. STE

Sabar Untuk Sukses

"Seseorang yang hebat dalam kesabaran ialah hebat dalam segala hal" George Savile Dear Pembaca yang sabar,      Sebuah pepatah menyampaikan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan.  Apalagi kalau itu ialah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan dibutuhkan kesabaran. Jika Anda ingin hingga ke kantor atau rumah dengan selamat, tentu Anda harus sabar menghadapi kemacetan dan pengemudi lain yang ugal-ugalan atau melanggar kemudian lintas.        Demikian juga untuk menggapai kesuksesan. Kesabaran ialah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Jika Anda dicemoohkan orang, mendapatkan penolakan, menghadapi banyak rintangan atau belum memperoleh hasil signifikan dari kerja keras Anda selama ini, bersabarlah.   Sebelum menjadi orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, Bill Gates selama bertahun-tahun mendapatkan pendapatan dari software ciptaannya hanya $2 per hari. Nilai yang lebih rendah dari honor seo

? Karakteristik Pegas

Gambar
Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

Konstruksi Ban

            Ban merupakan bab yang eksklusif bekerjasama dengan jalan yang merubah gerakan putar axle menjadi putaran ban dengan adanya gesekan. Gesekan terjadi antara ban dan permukaan jalan memungkinkan kendaraan sanggup menghasilkan perjuangan dengan adanya perpindahan (jarak yang ditempuh). Struktur dari ban pada umumnya terdiri atas empat penyusun, yaitu: 1. Tread,           Merupakan telapak ban yang eksklusif bersinggungan dengan jalan. Tread merupakan lapisan yang sangat tebal yang terbuat dari karet kenyal dan tahan terhadap keausan. 2. Carcass          Merupakan penyusun ban yang terdiri atas lembaran-lembaran ply cord yang saling menyilang yang membentuk rangka dari ban bab luar. 3. Breaker          Terletak antara tread dengan carcass. Breaker merupakan lapisan tipis karet yang lembut. Breaker bisa menahan perubahan elastisitas dan meredam goncangan pada ban jawaban jalan. 4. Bead           Merupakan rangkaian kawat yang dipasang pada lapisan ban. Pemasangan bead

Kopling

Kopling yaitu alat yang dipakai untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. 1. Clutch dish (plat kopling) Piringan gesek yang dipasangkan ke poros input transmisi. Memuat permukaan gesek(kasar) antara roda absurd dengan plat penekan 2. Pressure plat (plat penekan) Plat yang ditekan dengan spring(per) memberi gaya plat kopling melawan roda absurd (flywheel) 3. Clutch fork (Tuas/garpu kopling) Adalah tuas yang memberi gaya bearing pembebas melawan plat penekan 4.Fly Wheel (Roda Gila ) Memberikan suatu permukaan gesek (kasar) pada plat kopling 5.Pilot Bearing (Ring atau Bering Mendukung/menyangga bab ujung depan dari poros input transmisi Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut dengan POWER TRAIN Mekanisme ini terdiri dari : Kopling ( clutch ) Transmisi Propeller shaft Differential Axle & Drive shaft Clutch ( kopling ) Letak : Antara mesin dan Transmisi Fungsi : Untuk

Alat-Alat Ukur Mekanik

Micrometer dibedakan menjadi dua macam : 1) Outside micrometer : Mengukur diameter luar 2) Inside micrometer : Mengukur diameter dalam Kedua alat ini mempunyai ketelitian 0,01 mm. Satu putaran thimble terdiri dari 50 strip (0,05 mm). Kalibrasi Outside Micrometer 1) Memeriksa tanda �0� Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar rachet stopper hingga anvil dan spindle bersentuhan, dan putar stoper 2 atau 3 kali putaran untuk lebih menyakinkan. Micrometer telah dikalibrasikan dengan benar jikalau �0� thimble lurus dengan garis pada outer sleeve. 2) Menyetel tanda �0� Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle dengan lock clamp. Kemudian putar outer sleeve hingga tanda �0� thimble lurus dengan garis, dan periksa kembali tanda �0� Jika kesalahan melebihi 0,02 mm. Kunci spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper hingga thimble bebas,luruskan tanda �0� thimble dengan garis pada outer sleeve, dan kencangkan kembali rachet stopper,dan periksa ke

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Mengapa Kecelakaan Kerja Harus Terjadi Setiap kecelakaan niscaya merugikan baik terhadap perusahaan maupun tenaga kerja, yang secara tidak pribadi juga merupakan kerugian bagi  masyarakat maupun negara, lantaran meyangkut duduk kasus produksi, maka dari itu setiap perjuangan keselamatan kerja yaitu menyangkut usaha-usaha  perlindungan terhadap sarana-sarana untuk unsur-unsur pokok produksi, antara lain: (a) Manusia, (b) alat-alat kerja (mesin) dan material (bahan-bahan), (c) Waktu, (d) Nilai doktrin terhadap perusahaan. 1) Manusia Seorang karyawan yang andal (skill) diperoleh melalui proses waktu yang panjang (pendidikan dan pengalaman) serta dengan biaya yang tidak sedikit, lantaran itu merupakan aset (kekayaan/harta benda) yang sangat bernilai bagi perusahaan. Bila seorang karyawan/pekerja mengalami kecelakaan, ia mengalami cidera dan tidak bisa bekerja sementara atau mungkin untuk keselamatannya. Dengan demikian, bila yang bersangkutan menerima cidera, maka harus ada atau dica

? Alat-Alat Ukur Elektrik/Elektronik

Multitester atau avometer  (Ampere, Volt, Ohm Meter) yang merupakan campuran dari fungsi alat ukur ampermeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk mengukur tegangan DC dan AC (besar tegangan listrik) dan ohmmeter untuk mengukur ohm (hambatan listrik). Multitester dibagi menjadi dua yaitu tipe digital dan tipe analog. Petunjuk berikut ini yaitu untuk tester model analog. AVO meter sanggup dijelaskan bagian-bagian dan fungsinya : ? Sekrup pengatur kedudukan jarum penunjuk (Zero Adjust     Screw), berfungsi untuk mengatur  kedudukan jarum penunjuk     dengan cara memutar sekrupnya ke kanan atau ke kiri dengan     memakai obeng pipih kecil. ? Tombol pengatur jarum penunjuk pada kedudukan zero (Zero     Ohm Adjust Knob), berfungsi untuk  mengatur jarum penunjuk      pada posisi nol. Caranya : saklar pemilih diputar pada posisi O      (Ohm),  test lead + (merah dihubungkan ke test lead � (hitam),       lalu tombol pengatur kedudukan 0 O   diputar ke ki

? Menyidik Kelengkapan Kepala Silinder

�Periksa kelurusan susukan masuk dan buang pada kepala silinder �Kebengkokan maksimum 0,2 mm �Periksa keretakan kepala silinder disekitar dudukan katup buang, jikalau oli tercampur dengan air pendingin (seperti susu). �Periksa kelurusan permukaan susukan masuk dan buang ( lihat gambar di bawah ini ). Kebengkokan maksimum 0,2 mm Pemasangan kembali � Pasang paking-paking. Beri vet, jikalau permukaan paking tidak dilapisi materi sintesis. Perhatikan tanda �TOP� pada paking-paking. Kadang-kadang ada ring kaset yang perlu dipasang pada lubang-lubang air pendingin �Beri pelumas pada baut-baut kepala silinder Perhatikan urutan pengencangan baut silinder (momen pengencangan) lihat buku (manual) Pengencangan dilakukan 2 tahap . Tahap I : 2/3 momen diijinkan � Perhatikan urutan pengencangan unit tuas penekan katup (momen pengerasan lihat data/lembar informasi) Pengencangan dilakukan 2 tahap Tahap I : 2/3 momen yang diijinkan Jangan terlalu keras ! Penyetelan katup harus sehabis pengen

? Dasar Teknik Otomotif

Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Sistem Pemindah Tenaga

Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Mesin Tkr

Gambar
Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Sistem Kelistrikan Tkr

Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Sistem Pindah Tenaga Kendaraan Ringan

Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Mikrometer

Gambar
Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Transmisi Otomatis

Transmisi otomatis ialah transmisi yang perpindahan giginya terjadi secara otomatis menurut beban mesin (besarnya pengutamaan pedal gas) dan kecepatan kendaraan. Transmisi otomatis sanggup dibedakan dalam sistem perpindahan gigi dan waktu lock up yaitu : Full hydraulic Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur sepenuhnya secara hidraulis. Electronic Control Transmission (ECT) Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur secara elektronik. Tipe ini memakai data (shift and lock KEUNTUNGAN TRANSMISI OTOMATIS (FULL HYDRAULIC) Dibandingkan dengan transmisi manual,   transmisi otomatis memiliki beberapa laba sebagai berikut: ? Mengurangi kelelahan pengemudi alasannya ialah tidak ada     pengoperasian pedal kopling dan pemindahan gigi. ? Perpindahan gigi terjadi secara otomatis dan lembut. ? Mengurangi beban mesin alasannya ialah mesin dan pemindah daya     dihubungkan melalui fluida secara hidraulis (torque converter). KEUNTUNGAN ECT Dibandingkan dengan transmisi

? Torque Converter

Torque converter dipasang pada sisi input shaft transmisi dan diikat dengan baut terhadap bab belakang poros engkol mesin melalui drive plate. Fungsi torque converter adalah: ? Memperbesar momen ? Sebagai kopling otomatis ? Meredam getaran perpindahan daya ? Sebagai flywheel ? Menggerakkan pompa oli Komponen utama : 1. Torque converter 2. Transmission case 3. Transmission input shaft 4. Drive plate Prinsip Kerja : 1. Kendaraan berhenti , mesin idling Pada ketika mesin idle moment yang dihasilkan oleh mesin yakni minimum . Bila rem dioperasikan ( parking / foot brake ) beban pada turbine runner menjadi besar alasannya yakni tidak sanggup berputar . Akibat kendaraan berhenti, maka perbandingan kecepatan antara pompa impeller dan turbine runner nol sedangkan torque rationya maksimum . Oleh alasannya yakni itu, turbine runner akan selalu siap untuk berputar dengan moment yang dihasilkan oleh mesin. 2. Kendaraan mulai bergerak Pada ketika rem dibebask

? Dasar Teknik Otomotif

Gambar
Sumber http://mynewdivana.blogspot.com

? Emisi

Alat transportasi kenderaan bermotor yang dipakai sehari-hari guna mendukung mobilitas masyarakat dalam segala bentuk aktifitas ternyata tidak sepenuhnya menjanjikan cita-cita yang positif. Dibalik penggunaan alat transportasi tersebut tersimpan aneka macam problem atau kalau boleh dikatakan sebagai ancaman bagi pengguna dan lebih konyol lagi terhadap masyarakat lingkungannya. Ancaman yang ditimbulkan alat transportasi tersebut cukup bermacam-macam dan yang paling menakutkan dan berkepanjangan ialah emisi gas buang dari knalpot tiap kenderaan Tentunya kita sudah mendengar dan membaca artikel-artikel ihwal kondisi kota-kota besar di Indonesia yang sudah terkontaminasi dan akan terus semakin parah bila kita tidak mau peduli dari ancaman tersebut. Mungkin banyak orang berpikir bahwa hal tersebut tidak seburuk yang diperkirakan, bahkan ancaman gas beracun tersebut telah menelan banyak korban meninggal dunia dan beberapa diantaranya dimuat di media cetak, hal tersebut belum cukup menyad