Cara Menanam Cabai Rawit Dari Biji

Cabe ialah tumbuhan yang berasal dari Benua Amerika tapi, tumbuh subur di Indonesia. Tanaman ini tumbuh subur di kawasan dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1000 mdpl. Cabe banyak memiliki penggemar alasannya banyak masyarakat yang suka dengan makanan yang bercita rasa pedas dan sambal. Karena harganya yang fluktuatif, cabai rawit sering menciptakan gundah masyarakat.

Untuk mengatasinya, sanggup dengan cara menanam sendiri cabai rawit di rumah. perlu diketahui, cabai rawit lebih tahan terhadap hama dibandingkan dengan cabai besar. Kali ini akan membahas wacana cara menanam cabai rawit dari biji.

Bagaimana cara menanam cabai rawit dari biji?


Pemilihan Benih
Pemilihan benih ialah cara menanam cabai yang paling utama. Benih sanggup dipilih dari pohon cabai yang buahnya memiliki keseragaman, tidak terjangkit penyakit, buahnya ramping, berisi, dan sanggup menentukan cabai yang akan dipakai dari hasil panen cabai keempat hingga keenam alasannya pada ketika ini kualitas cabai lagi bagus-bagusnya.


2 cara untuk mengambil biji cabai :
  • Pilih buah cabai yang manis kemudian biarkan cabai mengering di pohonnya, kemudian ambil biji cabai yang ada di tengah buah.
  • Petik cabai yang bagus, kemudian sayat pelan-pelan kemudian ambil bijinya. Biji yang sudah diambil direndam dengan memakai air. Biji yang mengapung dibuang alasannya kualitas biji cabai yang buruk sedangkan, biji yang karam dijemur tetapi, tidak pribadi di bawah sinar matahari cukup di bawah atap atau tempat teduh lainnya. Setelah kering lanjut ke tahap penyemaian.

Penyemaian Benih
Kenapa harus disemai terlebih dahulu dan tidak pribadi ditanam saja? Karena pada tahap ini, bibit dipilah mana yang manis dan mana yang buruk untuk ditanam. Cara penyemaiannya ialah :
  • Membuat media semai sedalam 5 - 10 cm dengan memakai adonan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 1:2.
  • Merendam benih selama 6 jam dengan air hangat sebelum disemai. Hal ini ditujukan untuk merangsang pertumbuhan benih.
  • Menyemai benih pada media dengan jarak kurang lebih 10 cm. Hal ini ditujukan biar tidak saling berdesakkan ketika cabai tumbuh.
  • Media semai ditutup dengan kain goni berair selama 4 hari.
  • Setelah 4 hari, buka kain goni dan ganti dengan plastik transparan.
  • Setelah 30 hari, benih akan tumbuh menjadi bibi, bibit yang sudah memiliki daun 4 helai atau lebih sudah siap tanam.

Penanaman Bibit Cabe


Menanam bibit cabai ada 2 pilihan yakni dengan memakai polybag dan ditanam di lahan. Jika memakai polybag, pilihlah yang berukuran 30 cm alasannya tumbuhan akan tumbuh besar sehingga media tanamnya harus yang kuat. Sedangkan yang ditanam di lahan, bajaklah lahan dan campur dengan pupuk kandang, kemudian buat bedengan selebar 1 m dengan tinggi 30 cm. Kemudian, buatlah lubang dengan jarak antar lubang 60 cm. Kemudian bibit dipindah dan ditanam dengan baik jangan hingga merusak akar tanaman.

Perawatan Tanaman


Berilah air satu kali per hari dan pupuk setiap simpulan dipanen. Jangan lupa siangi juga dari rumput liar di sekitar tumbuhan cabai biar nutrisi tumbuhan tercukupi. Jika cara menanam cabai rawit dari biji dilakukan dengan baik maka hasil panenya pun juga memuaskan. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

Sumber http://middlenamemarie.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini